Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Beragam Langkah Menangani Mata Merah Yang Dianjurkan Secara Klinis

Beragam Langkah Menangani Mata Merah Yang Dianjurkan Secara Klinis


Iritasi, reaksi alergi, dan cidera enteng pada mata bisa mengakibatkan bengkak beberapa pembuluh kecil pada mata Anda dan membuat terlihat memeras. Mata merah yang ada tanpa merasa sakit biasanya tidak beresiko, tetapi Anda kemungkinan rasakan kesan tidak nyaman saat merasakannya. Tak perlu cemas, ada cara-cara menangani mata merah yang bisa Anda kerjakan, dimulai dari menggunakan obat sampai lakukan beberapa cara rumahan yang simpel.


Langkah hilangkan mata merah dengan beberapa obat

Cara khusus yang dapat Diambil sebagai langkah menyembuhkan mata merah ialah memakai beberapa obat. Tetapi, Anda tidak dapat pilih sembarangan obat untuk keadaan Anda.


Tipe obat yang penting Anda pakai akan tergantung pada pemicu mata merah yang Anda alami. Disamping itu, beberapa macam obat harus dipakai sesuai resep dokter.


Berikut beberapa macam obat yang biasa diberi untuk menangani mata merah:


1. Antihistamin

Antihistamin ialah obat yang kerap dipakai untuk menangani alergi. Dalam beberapa kasus, mata merah kerap kali terjadi karena reaksi alergi. Karenanya, obat antihistamin bisa diberi untuk menolong menurunkan tanda-tanda mata Judi Online memeras, gatal, dan berair.


Antihistamin bekerja dengan menghalangi kerja histamin pada tubuh. Histamin ialah zat kimia yang dibuat badan saat terkena alergen. Histamin berikut yang memunculkan reaksi alergi seperti mata gatal, merah, dan berair.


Antihistamin ada berbentuk obat tetes mata dan obat minum. Tipe antihistamin yang kerap diberi untuk alergi pada mata ialah pheniramine, naphazoline, atau olopatadine.


2. Dekongestan

Umumnya keadaan mata merah dikarenakan oleh pembuluh darah pada sklera (sisi putih mata) melebar. Perluasan pembuluh darah ini umumnya terjadi sebagai reaksi iritasi pada mata.


Nach, obat tetes mata dekongestan diberi untuk kurangi perluasan pada pembuluh mata. Dengan begitu, kemerahan pada mata bisa menyusut.


Kadang, obat mata dekongestan dapat digabungkan dengan obat antihistamin untuk menurunkan mata merah karena alergi. Tentu saja pemakaian ke-2 obat ini harus diimbangi dengan konsultasi ke dokter.


3. Air mata bikinan

Mata merah kadang disebabkan karena sindrom mata kering, hingga dibarengi dengan beberapa gejala seperti gatal dan perih. Untuk menanganinya, ada obat tetes berbentuk air mata bikinan.


Air mata bikinan atau artificial tears diperuntukkan untuk menambahkan kelembapan mata dan memudahkan beberapa gejala mata kering. Obat tetes itu memiliki kandungan zat yang sama sama air mata alami Anda.


Obat tetes air mata bikinan dapat Anda peroleh di apotek tanpa perlu memakai resep dokter. Tetapi, untuk kasus mata kering yang lebih kronis, Anda kemungkinan perlu air mata bikinan berbentuk salep atau gel dengan tingkat kelembapan yang semakin tinggi.


4. Antibiotik

Obat antibiotik bisa dipakai bila keadaan mata merah disebabkan karena infeksi bakteri, seperti konjungtivitis, keratitis, atau skleritis. Infeksi bakteri bisa terjadi karena penyebaran dari pihak lain yang terkena, atau memakai lensa contact yang sudah tercemar bakteri.


Obat antibiotik untuk mata bisa berbentuk obat tetes dan salep. Menurut situs American Academy of Famili Physician, beberapa macam obat antibiotik yang bisa dipakai untuk infeksi bakteri pada mata ialah:


Azithromycin

Besifloxacin

Ciprofloxacin

Erythromycin

Gentamicin

Tetapi, ingat jika pemberian obat antibiotik cuman bisa dilaksanakan dengan resep dokter. Maknanya, Anda tidak dapat beli obat tetes atau salep mata antibiotik tanpa konsultasi sama dokter lebih dulu.


Anda pun tidak dapat memakai obat antibiotik untuk menangani infeksi atau sakit mata merah yang disebabkan karena virus, jamur, atau alergen. Obat mata antibiotik diutamakan cuman untuk infeksi bakteri.


Langkah menangani mata merah dengan alami tanpa obat

Selainnya dengan obat, Anda bisa juga menurunkan kemerahan pada mata dengan beberapa cara simpel berikut ini:


1. Mengompres mata sama air atau kantung teh

Kompres bisa menurunkan kemerahan dan merasa tidak nyaman pada mata Anda. Anda perlu membasahi kain katun halus yang bersih sama air hangat atau air dingin.


Peras kain itu sampai tidak lagi ada air yang menetes. Selanjutnya, lekatkan pada kelopak mata Anda sepanjang beberapa saat.


Selainnya air biasa, Anda bisa juga menggunakan kantung teh untuk mengompres mata Anda. Teh ialah bahan yang dapat Anda gunakan sebagai obat herbal untuk mata merah.


Kandungan cafein dan anti-oksidan dalam teh bisa menolong kurangi infeksi, bengkak, dan iritasi. Beberapa jenis teh yang dapat Anda coba pakai ialah teh hijau, teh hitam, dan chamomile.


Triknya juga benar-benar simpel. Seduh teh lebih dulu, selanjutnya keringkan kantung teh dan biarkan sampai dingin. Pakai kantung teh yang telah dingin untuk mengompres mata Anda sepanjang beberapa saat. Jauhi menggunakan kantung teh yang panas karena malah bisa jadi parah keadaan Anda.


2. Jaga kebersihan mata

Langkah selanjutnya untuk menangani mata merah tanpa obat ialah selalu jaga kebersihan mata Anda.


Selainnya partikel kotoran, ada beragam hal disekitaran Anda yang bisa jadi pemicu mata merah. Supaya mata tidak teriritasi atau alergi, yakinkan jika kebersihan mata Anda selalu terbangun dengan cara berikut ini:


tidak memakai dandanan mata, atau cuman memakai dandanan mata yang memiliki sifat hipoalergenik (tidak memunculkan alergi)

selalu membersihkan tangan tiap sebelum dan setelah melakukan aktivitas

membersihkan baju, handuk, dan sarung bantal dengan teratur

tidak sentuh tempat mata untuk menghindar infeksi

mandi 2x satu hari atau sesudah beraktivitas di luar rumah, terlebih jika mata merah disebabkan karena alergi

3. Membuat perlindungan mata dari pemicunya

Langkah menangani mata merah yang paling simpel dengan menghindar pemicunya. Jauhi beragam benda, tempat, atau sekitar lingkungan yang bisa memacu iritasi atau alergi pada mata. Penyebab alergi yang perlu dicurigai umumnya ialah asap, debu, dan serbuk sari.


Tetapi, tidak tutup peluang jika masih tetap ada penyebab yang lain membuat mata Anda jadi lebih peka. Jika Anda memakai lensa contact, karena itu Anda harus pahami langkah menggunakan, melepaskan, dan bersihkan lensa contact yang betul. Tidak boleh memakai lensa contact saat mata masih merah, dan tidak boleh juga memakai lensa contact sekali-pakai secara berulang-ulang.


Langkah menangani mata merah dengan alami lebih dianjurkan karena resiko efeknya lebih kecil untuk kesehatan mata Anda. Namun, mata merah yang dikarenakan oleh infeksi atau penyakit pada mata umumnya perlu diatasi dengan beberapa obat.


Cermati tanda-tanda yang lain ada jika mata Anda terlihat memeras. Cepatlah kontrol diri Anda ke dokter jika mata Anda berasa gatal dan ngilu, kering dalam waktu yang lama, keluarkan cairan warna kuning kehijauan, atau pandangan Anda jadi kabur.


Post a Comment

0 Comments