Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Mata Terasa Pedas saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya

 Mata Terasa Pedas saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya

Mata Terasa Pedas saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya


Bangun pagi semestinya jadi kegiatan rutin yang beri kesegaran badan dan pemikiran. Tetapi untuk beberapa orang kadang matanya berasa seperti terbakar saat dibuka saat bangun pagi.

"Saya berasa seakan ada pasir dalam kelopak mata saya tetapi saya tidak merasakannya tiap hari," ungkapkan Shelley Hunter, seorang karyawan shift malam yang tinggal di Danville, Calif.

"Saat sirene mengeluarkan bunyi jam 6.30 pagi, mata saya mendadak berasa ngilu. Bila saya kembali tidur, nyerinya akan Link Alternatif Pragmatic4d menyusut. Kadang saya coba berbaring di kasur sepanjang beberapa saat supaya nyerinya tidak makin kronis tetapi saya sendiri jarang-jarang dapat melakukan karena harus mengurusi suami, anak dan pekerjaan rumah tangga yang lain," sambungnya.

Sesungguhnya apa yang terjadi dengan Hunter?

Menurut dua ahli klinis, pada intinya yang dirasakan Hunter ialah kekeringan mata. Tetapi kenapa kekurangan tidur dapat membuat mata jadi kering? Apa hubungan antara ke-2 nya? Ada dua teori yang dipandang sanggup menerangkan peristiwa itu.

Pertama, ini dapat disebabkan karena kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang berperan untuk membasahi permukaan mata supaya masih tetap lembab, bercahaya dan sehat.

"Kelenjar ini tersambung ke otak melalui seperti circuit neurologis," tutur Dr. Sheri Rowen, dokter bedah mata dan direktur pusat operasi kosmetik dan mata dari Mercy Medical Center, Baltimore.

"Langkah kerja kelenjar ini ada hubungannya dengan cukup tidaknya jumlah waktu tidur seorang. Kemungkinan kelenjar air mata stop keluarkan air mata bila Anda kekurangan tidur," jelas Rowen seperti dikutip dari nbcnews, Rabu (26/9/2012).

"Keadaan ini mengikutsertakan circuit yang serupa: signal jika Anda memerlukan waktu tidur semakin banyak. Saat kelenjar memberi signal itu karena itu mata 'terpaksa' istirahat. Pasalnya pasien umumnya tidak akan tahan dengan kesan terbakar dan menusuk di matanya hingga mereka juga pilih tidur kembali. Pasien tidak dapat menangani masalah itu selainnya dengan tidur," lebih Rowen.

Pemicu ke-2 ialah otot mata yang pedih dan kecapekan membuat mata berasa panas pada pagi hari, kata Meir Schneider, pendiri School for Self-Healing, sebuah instansi non-profit yang berbasiskan di San Fransisco.

"Pemakaian mata terlalu berlebih akan membuat mata menegang dan membuat orang jadi tidak berkedip sekerap umumnya, terlebih bila mereka kerap terpusat pada monitor computer seperti. Walau sebenarnya berkedip membuat mata sanggup membasahi dirinya dengan alami," terang Schneider.

Dalam kata lain, kurangi kedipan mata pada malam hari memiliki arti mata akan jadi kering saat ditutup malam itu dan bisa saja ke-2 nya tetap kering saat sirene mengeluarkan bunyi dan kelopak mata telah saatnya terbuka pada pagi hari.

Post a Comment

0 Comments