Serangkaian Pengecekan Untuk Menganalisis Mata Silinder Pada Manusia
Test mata silinder bisa dilaksanakan saat Anda memeriksa keadaan mata ke pakar oftalmologi. Keadaan ini diikuti dengan abnormalitas wujud kornea atau lensa mata. Dokter akan lakukan beberapa test untuk mendiagnosa dan tentukan langkah terbaik untuk koreksi pandangan Anda. Apa check mata silinder yang dibutuhkan? Baca penuturannya di sini.
Apa test untuk mengecek mata silinder?
Pemicu khusus mata silinder ialah abnormalitas wujud kornea mata yang semestinya bundar prima tapi justru berupa lonjong.
Keadaan ini mengakibatkan mata tidak bisa memusatkan sinar ke satu titik. Mengakibatkan, pandangan jadi tidak konsentrasi Situs Slot pada jarak berapa saja.
Mata silinder umumnya dibarengi dengan abnormalitas refraksi mata yang lain seperti miopia (rabun jauh) atau hipermetropi (rabun dekat).
Oleh karenanya, merilis situs American Optometric Association, check mata silinder kemungkinan membutuhkan pengecekan mata secara detail.
Maksudnya untuk menghitung kekuatan mata dalam memusatkan sinar dan tentukan kemampuan lensa optik yang diperlukan untuk koreksi pandangan Anda.
Berikut test mata silinder yang umumnya dilaksanakan oleh dokter.
1. Test ketajaman pandangan (visual acuity)
Test ini mempunyai tujuan untuk ketahui berapa terang mata kiri dan kanan Anda saat menyaksikan. Dokter akan minta Anda membaca deretan huruf pada jarak tertentu, entahlah dari jarak jauh dan dekat.
Pengecekan ini dapat dilaksanakan dengan memakai Snellen's chart atau diagram pandangan dekat.
Hasil test ini dicatat berbentuk pecahan. Angka pada bagian atas memperlihatkan jarak di mana mata Anda dapat menyaksikan.
Sementara Angka pada bagian bawah memperlihatkan ukuran huruf paling kecil yang dapat dibaca. Misalkan hasil test ketajaman pandangan Anda ialah 20/40.
Itu memiliki arti Anda dapat menyaksikan object secara baik pada jarak 20 kaki. Walau sebenarnya umumnya, object itu dapat disaksikan sampai jarak 40 kaki.
2. Keratometri/topography
Keratometer ialah alat khusus yang dipakai untuk menghitung kelengkungan kornea. Alat ini bekerja dengan memusatkan lingkaran sinar pada kornea dan menghitung refleksinya.
Dari sana bisa ditetapkan ukuran kelengkungan permukaan kornea mata. Ini sebagai salah satunya test mata silinder yang penting.
Ingat mata silinder sebagai abnormalitas pada wujud kornea, karena itu test ini benar-benar bermanfaat untuk tentukan lensa kacamata atau softlens yang pas untuk Anda pakai.
Selain itu, dokter bisa juga memakai alat topography. Alat ini bisa memberi peta info yang lebih detil mengenai kontur permukaan kornea mata Anda.
3. Test refraksi mata
Memakai alat yang disebutkan phoropter, dokter akan tempatkan rangkaian lensa di muka mata.
Dokter selanjutnya menghitung bagaimana lensa-lensa itu menolong Anda memusatkan sinar dengan memakai seperti alat pegang yang berpijar yang disebutkan retinoscope.
Selainnya dengan alat manual, dokter dapat memakai alat yang automatis menilai kemampuan konsentrasi mata.
Anda akan diminta respon berkenaan lensa yang mana membuat pandangan Anda paling terang. Selanjutnya dokter akan tentukan ukuran kemampuan lensa yang pas untuk Anda.
4. Test kisah kesehatan mata
Dalam serangkaian test mata silinder, dokter perlu mengecek keadaan kesehatan mata dan peranan pandangan Anda pada umumnya.
Test pendahuluan ini bisa meliputi penilaian pemahaman kedalaman, pandangan warna, pergerakan otot mata, pandangan pinggir atau samping, dan langkah pupil Anda memberi respon sinar.
Disamping itu, dokter akan mengecek kisah kesehatan Anda pada umumnya dengan bertanya beberapa hal ini.
Kapan beberapa gejala mata silinder mulai Anda rasakan?
Apa Anda mempunyai penyakit pada mata awalnya?
Apa tugas atau lingkungan Anda mempengaruhi pandangan?
Apa Anda konsumsi beberapa obat tertentu?
Adakah bagian keluarga Anda yang alami masalah pandangan yang sama?
Apa arah test mata silinder?
Rangkaian pengecekan yang disebut sebelumnya mempunyai tujuan untuk kumpulkan info tentang keadaan mata Anda.
Dengan info itu, dokter pakar oftalmologi bisa tentukan apa Anda mempunyai astigmatisme (mata silinder) atau mungkin tidak.
Disamping itu, dokter bisa juga ketahui abnormalitas mata yang mengikuti keadaan mata Anda seperti rabun jauh, rabun dekat, masalah pergerakan otot mata, dan lain-lain.
Hasil check mata silinder bisa menolong dokter untuk mereferensikan beragam opsi sistem yang bisa dilaksanakan untuk menolong Anda supaya menyaksikan dengan lebih bagus.
Mencuplik American Optometric Association, berikut sejumlah opsi yang dapat diaplikasikan untuk menyembuhkan mata silinder.
Pemakaian kacamata lensa silinder yang kemungkinan digabungkan dengan lensa lain sama sesuai keadaan mata, seperti lensa minus atau plus.
Pemakaian lensa jika kacamata dipandang kurang cukup efisien koreksi pandangan Anda.
Lensa ortho-K yang dipakai untuk membenahi wujud kornea mata untuk beberapa waktu.
Operasi refraksi mata untuk membenahi wujud kornea mata Anda secara tetap.
Anda kemungkinan membutuhkan test mata silinder secara periodik untuk mengawasi keadaan mata Anda dan koreksi lensa kacamata yang Anda pakai.
Janganlah lupa untuk selalu mempertahankan kesehatan mata secara baik supaya masalah pandangan Anda tidak berubah kronis.
0 Comments