Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Tidak Boleh Salah Gunakan Salep Mata! Ketahui Tipe Dan Tutorial Memakai Yang Benar

Tidak Boleh Salah Gunakan Salep Mata! Ketahui Tipe Dan Tutorial Memakai Yang Benar




Sejauh ini, permasalahan mata merah, kering, atau iritasi seringkali ditangani dengan obat tetes mata. Dibandingkan reputasi obat tetes, banyak yang belum akrab dengan pemakaian salep untuk mata. Walau sebenarnya, beberapa kandungan obat untuk mata cuman efisien bekerja saat diformulasi berbentuk salep. Sayang, langkah gunakan salep mata memanglah tidak segampang obat tetes, khususnya untuk Anda yang baru pertama kalinya memakainya.


Nach, supaya lebih gampang, baca keterangan berkenaan tipe dan langkah gunakan salep untuk mata dalam pembahasan ini.


Beberapa jenis salep mata

Salep khusus untuk mata mempunyai formula yang lebih enteng dibanding salep untuk kulit.


Tidak seperti kulit yang mempunyai susunan keratin, mata punyai susunan kornea mata (konjungtiva) yang lebih peka dan rawan teriritasi karena paparan zat kimia.


Oleh karenanya, Anda tidak perlu cemas salep akan mencelakakan pandangan karena sudah diformulasi sebegitu rupa supaya tidak gampang membuat iritasi mata.


Sama dengan obat tetes mata, salep mata dapat menangani tanda-tanda mata merah, iritasi mata, dan mata kering.


Tetapi biasanya, salep mata memiliki Agen Slot kandungan antibiotik yang efisien menangani infeksi mata. Sementara salep yang mengandung antiviral yang bisa menyembuhkan infeksi mata karena virus.


Berikut beberapa macam salep untuk mata yang mempunyai manfaat tertentu.


1. Bacitracin

Salep ini sebagai antibiotik polipeptida yang efisien memberantas beragam tipe bakteri pemicu infeksi pada mata, satu diantaranya keratitis.


Langkah gunakan salep bacitracin ialah dibalurkan ke sisi dalam kelopak mata saat sebelum tidur.


Bacitracin bisa juga menolong menangani infeksi dari Staphylococcal blepharitis, yakni bakteri yang tinggal di kulit manusia.


Bakteri ini bisa mengalami perkembangan secara cepat hingga mengakibatkan permasalahan pada mata.


2. Eritromisin

Obat ini terhitung antibiotik kelompok makrolida yang dipakai untuk menangani infeksi mata karena bakteri seperti konjungtivitis ke orang dewasa.


Eritromisin bisa juga dipakai untuk menahan infeksi mata pada bayi.


3. Ciprofloxacin

Salep mata ini ialah tipe antibiotik kuinolon yang dipakai untuk menangani infeksi bakteri pada mata.


Ciprofloxacin aman dipakai pada bayi berusia satu tahun atau balita berumur dua tahun atau lebih.


4. Gentamicin

Obat gentamicin ialah antibiotik yang dapat menangani beberapa penyakit infeksi mata seperti konjungtivitis, blefaritis, dan infeksi bakteri yang lain.


5. Neosporin

Salep ini memiliki kandungan kombinasi antibiotik yang dapat menyembuhkan beragam infeksi bakteri pada mata.


Merilis keterangan dalam buku Clinical Guide to Ophthalmic Drugs, neosporin terbagi dalam tiga tipe antibiotik berlainan yakni neomisin, bacitracin, dan polymyxin B.


Langkah gunakan salep untuk mata ini lebih efisien dibalurkan pada bagian dalam kelopak mata saat sebelum tidur hingga dapat memberi dampak rekondisi yang semakin lama.


6. Tobramisin

Tipe salep mata ini biasanya dipakai untuk menangani infeksi mata karena bakteri pada anak-anak yang berumur 2 tahun atau lebih. Tobramisin ada berbentuk obat tetes.


Sama seperti dengan bacitracin dan neosporin, langkah memakai salep tobramisin semakin lebih efisien saat dibalurkan pada mata saat sebelum tidur.


7. Salep untuk mata kering

Selainnya salep untuk infeksi, ada tipe salep yang bisa tingkatkan kelembapan disekitaran kornea mata. Salep ini dapat menangani tanda-tanda mata yang kering, kemerahan, atau mata perih.


Salep untuk mata kering biasanya memiliki kandungan lubrikan (zat pelembab) seperti mineral oil atau petrolatum bening.


Mata yang kering dan rawan mengalami iritasi dapat secara mudah alami infeksi . Maka, salep untuk mata kering dapat kurangi resiko infeksi pada mata.


Langkah gunakan salep untuk mata

Anda perlu memakai salep mata yang sesuai masalah atau penyakit mata yang dirasakan.


Oleh karenanya, kerjakan diskusi klinis sama dokter lebih dahulu hingga dapat tentukan tipe salep mata yang pas sesuai pemicunya.


Langkah memakai salep mata yang pas dengan memoleskan disekitaran kelopak mata dalam hingga dapat berkenaan kornea, tidak pada kulit luar disekitaran mata.


Anda pun perlu mengaplikasikan tehnik yang pas hingga jumlah salep yang dibalurkan sesuai jumlah yang disarankan dokter.


Turuti langkah gunakan salep mata yang pas di bawah ini.


Saat sebelum sentuh mata dan memoleskan salep, bersihkan tangan memakai sabun di air mengucur.

Bila ingin lebih steril, Anda dapat menggunakan sarung tangan klinis saat memoleskan salep mata.

Berdirilah atau duduklah di muka cermin hingga Anda dapat menyaksikan sisi kelopak mata dalam secara jelas.

Bebaskan tutup salep dan taruh di permukaan yang steril.

Tegakkan kepala Anda dengan status mata ke arah atas dan yakinkan kelopak mata atas naik atau mungkin tidak tutupi bola mata.

Pegang paket salep dengan tangan kiri atau kanan bila Anda kidal. Dekatkan salep ke mata, dengan ujung salep ke arah mata.

Pencet salep sampai obat keluar minimal sekitaran 1 cm (cm). Saat sebelum ikuti cara seterusnya, jauhi melekatkannya langsung ke mata.

Ambil kelopak mata sisi bawah dengan tangan lainnya memakai jemari telunjuk tanpa sentuh sisi dalam mata. Saat kelopak bawah tertarik, kelihatan sisi kemerahan dalam mata.

Berikan salep ke sejauh sisi dalam kelopak mata bawah yang diambil. Yakinkan ujung paket salep tidak berkenaan mata buat menghindar paparan debu, partikel kotor, atau kuman ke mata.

Kedip-kedipkan mata untuk meratakan salep ke semua sisi kornea. Tutup mata sepanjang 1 menit supaya salep lebih mempernyerap.

Sesudahnya, pandangan menjadi kabur, tetapi keadaan ini cuman berjalan sementara sesudah salep menyerap.

Membersihkan tersisa salep disekitaran mata dengan tisu dan bersihkan kembali tangan Anda.




Panduan dalam menggunakan salep mata


Ada banyak panduan yang lain dicoba untuk mempermudah langkah memakai salep mata dan pastikan keamanannya.


Bila harus memakai salep lain, Anda perlu memberikan interval 30 menit saat sebelum memoleskan salep lainnya ke mata.

Kadang pemakaian salep dapat digabungkan dengan obat tetes mata. Anda dapat teteskan obat tetes mata lebih dahulu, sesudah 5 menit baru berikan salep mata.

Yakinkan Anda melepaskan lensa contact saat sebelum memoleskan salep.

Salep dapat membuat kelopak dan bulu-bulu mata lekat, karena itu bersihkanlah memakai handuk hangat dan tepok-tepuk secara perlahan-lahan.

Jauhi sentuh ujung paket yang dipakai untuk memoleskan salep ke mata. Ini mempunyai tujuan untuk menghindar kontaminasi kotoran. Tutup salep dengan lekat saat tidak dipakai.

Umumnya tipe salep untuk mata cuman dapat didapat dari resep dokter. Harus tahu, beberapa kandungan zat aktif dalam salep mata dapat memacu reaksi alergi mata.


Oleh karenanya, tanyakan pemakaiannya terlebih dahulu sama dokter.

Post a Comment

0 Comments