Header Ads Widget

Responsive Advertisement

8 Hal Tidak Sangka Yang Jadi Pemicu Iritasi Mata

8 Hal Tidak Sangka Yang Jadi Pemicu Iritasi Mata


Mata adalah organ badan yang paling peka. Tidak mengejutkan bila iritasi mata ialah keadaan yang umum dirasakan beberapa orang. Masalahnya mata cuman diproteksi oleh kelopak mata serta lebih gampang terkena benda asing di sekitar, dimulai dari debu sampai kuman. Kurang lebih, apa sebagai pemicu mata iritasi? Baca pembahasan selengkapnya berikut ini, ya!


Apa pemicu mata iritasi?

Umumnya, Anda langsung akan mengetahui saat ada suatu hal yang dirasa ganjil di mata. Tanda-tanda yang mengisyaratkan mata teriritasi biasanya seperti berikut:


mata berasa gatal,

mata berair,

kemerahan pada bagian putih mata,

sakit mata,

penglihatan buram, dan

mata lebih peka pada sinar.

Ada beberapa keadaan yang bisa memacu berlangsungnya iritasi pada mata, dimulai dari alergi sampai penggunaan lensa contact.


Berikut bermacam pemicu iritasi mata:


1. Alergi


Alergi bisa terjadi saat mata Anda terkena alergen (penyebab alergi). Untuk sebagian orang yang mempunyai alergi mata, reaksi yang diakibatkan Judi Online dapat berbentuk mata gatal, berair, dan merah.


Pada beberapa kasus, tanda-tanda yang lain ada selainnya iritasi mata ialah bersin dan hidung mampet.


Alergen atau penyebab alergi dapat berbagai macam. Beberapa penyebab alergi yang biasa ialah bulu-bulu hewan, debu, serbuk sari bunga, dan asap rokok.


2. Iritan


Pemicu iritasi mata yang lain ialah paparan zat asing penyebab iritasi, yaitu disebutkan dengan iritan.


Iritan bisa mencakup beragam hal, dimulai dari asap pencemaran, partikel debu, atau zat kimia tertentu seperti kaporit kolam renang.


Umumnya, iritan bisa menyebabkan mata kelihatan merah, berair, dan kabur. Tipe iritan tertentu beresiko mengakibatkan cidera atau kerusakan tetap pada mata.


Itu penyebabnya, jika iritasi mata terjadi sesudah mata Anda terkena zat tertentu, selekasnya kontrol diri ke dokter mata.


3. Mata bungkusukan benda asing


Benda asing yang masuk ke mata, seperti pasir atau debu, bisa mengakibatkan mata kelilipan dan berair.


Benda asing itu bisa menggores kornea hingga memunculkan tanda-tanda berbentuk kemerahan, mata berair, atau peka pada sinar.


Bila keluh kesah mata iritasi makin tidak tertahan, coba untuk mencucinya sama air bersih. Jauhi mengucek-ucek atau sentuh mata untuk coba keluarkan benda asing itu.


Jika rupanya mata bungkusukan benda tajam yang beresiko, misalkan pecahan kaca, tutup mata Anda dan selekasnya berobat ke dokter atau UGD.


4. Lensa contact


Pemicu mata iritasi yang lain yang cukup biasa terjadi ialah penggunaan lensa contact yang kurang tepat.


Jika Anda tidak menjaga kebersihan lensa contact secara baik, ini bisa menyebabkan iritasi pada kornea.


Masalahnya beragam jenis virus serta bakteri bisa jadi melekat di lensa contact Anda. Berikut sebagai dalang dibalik iritasi yang muncul pada indra pandangan Anda.


Iritasi karena lensa contact bisa juga terjadi bila Anda tidur dengan keadaan masih menggunakan lensa contact.


Bila lensa contact mengakibatkan iritasi mata, seharusnya selekasnya tukar sama yang baru.


5. Infeksi


Iritasi pada mata umumnya sebagai tanda ada infeksi mata.


Pemicu infeksi umumnya bermacam, dimulai dari bakteri, virus, sampai jamur. Infeksi mata bisa terjadi di salah satunya atau ke-2 sisi mata.


Berkaitan infeksi, Anda bisa alami tanda-tanda mata merah, mata gatal, atau bintitan. Beberapa macam infeksi mata, seperti konjungtivitis dan bintitan, dapat menyebar dari 1 orang pada orang yang lain.


6. Menggunakan make up mata kelamaan


Iritasi bisa juga datang dari dandanan mata yang kemungkinan Anda gunakan sepanjang hari atau yang kurang terbangun kebersihannya.


Disamping itu, produk make up yang telah lewat waktu atau kelamaan beresiko jadi tempat penimbunan bakteri. Mengakibatkan, iritasi lebih gampang terjadi.


Pertanda masalah mata karena make up mencakup kemerahan, mata berair, ngilu, peka pada sinar, dan penglihatan buram.


Bila iritasi terjadi, selekasnya stop pemakaian make up sepanjang beberapa saat. Jika iritasi tidak juga lenyap, selekasnya kontrol diri ke dokter.


7. Pemakaian beberapa obat tertentu


Beberapa macam obat bisa mengakibatkan mata kering. Bila keadaannya terlampau kering, iritasi semakin lebih gampang terjadi.


Menurut situs American Academy of Ophthalmology, beberapa obat yang mempunyai potensi mengakibatkan mata kering ialah:


obat diuretik untuk hipertensi,

obat penyakit jantung,

obat alergi seperti antihistamin,

obat tidur,

obat antidepresan dan kekhawatiran, dan

obat heartburn.

Bila Anda konsumsi beberapa obat di atas dan kerap kali teriritasi mata, tanyakan ke dokter untuk memperoleh resep obat yang lebih tepat.


8. Keadaan klinis tertentu


Iritasi mata terkait dengan beberapa kondisi klinis tertentu, seperti rheumatoid arthritis, sindrom Sjogren, penyakit tiroid, dan lupus.


Disamping itu, infeksi bakteri bisa mengakibatkan blefaritis, yaitu satu keadaan akut yang meliputi infeksi kelopak mata.


Tanda-tanda blefaritis ialah seperti berikut:


Selalu berasa ada yang menjejal pada mata

Muncul kerak pada bulu-bulu mata

Kemerahan dan gatal

Kulit di tempat kelopak mata terkelupas



Apa ada langkah menahan iritasi mata?


Untuk mempertahankan kesehatan mata dan menahan iritasi mata, turuti beberapa langkah berikut ini:


1. Menjaga kebersihan mata

Membersihkan peralatan make up Anda dan jangan sampai share alat dandanan mata sama orang lain.


Jagalah mata Anda di luar ruang dengan memakai kacamata hitam yang bisa menepis cahaya ultraviolet (UV) matahari.


2. Menjaga kelembapan mata

Bila Anda berasa jika mata terlampau kering, pakai obat sama sesuai panduan dokter dan menjauhlah dari asap rokok.


Anda bisa juga kembalikan kelembapan mata dengan menggunakan obat teriritasi mata.


Selalu istirahatkan mata dan berkedip-kedip yang banyak setiap Anda habiskan waktu kelamaan di muka gawai electronic, seperti netbook atau TV.


3. Rawat lensa contact

Selalu bersihkan tangan Anda saat sebelum sentuh mata, khususnya ketika akan menggunakan lensa contact. Yakinkan Anda bersihkan lensa contact cukup dengan cairan khusus pencuci lensa.


Jauhi menggunakan lensa contact yang telah lewat waktu. Bila ada kerusakan atau lensa contact telah habis periode berfungsinya, selekasnya tukar sama yang baru.

Post a Comment

0 Comments