5 Langkah Membandingkan Mata Minus Dan Mata Silinder

Kerap kesusahan menyaksikan object secara jelas atau alami penglihatan yang kabur kemungkinan mengidentifikasi Anda mempunyai masalah konsentrasi atau abnormalitas refraksi. Dua tipe masalah konsentrasi yang tersering dirasakan ialah mata minus atau mata silinder (astigmatisme). Walau sama membuat penglihatan jadi kabur, ada ketidaksamaan di antara mata minus dan mata silinder. Ke-2 nya mempunyai pemicu yang lain karena itu langkah menanganinya juga berlainan. Disamping itu, ke-2 nya mempunyai tanda-tanda detil yang membandingkan satu sama yang lain.

Ketidaksamaan di antara mata minus dan silinder

Supaya mata bisa menyaksikan object secara jelas, sinar yang diamankan oleh kornea dan lensa (sisi depan mata) akan dibiaskan pada retina, yakni jaringan sensitif sinar ada di belakang mata.

Pada mata minus atau silinder, sinar yang diamankan tidak bisa konsentrasi untuk dilanjutkan pada retina.

Walau sinar sama tidak bisa diprioritaskan ke retina, mata minus dan silinder mempunyai pemicu, tanda-tanda atau penyembuhan yang lain.

1. Pemicu penglihatan jadi kabur

Ketidaksamaan mata minus dan mata silinder yang pertama berada pada abnormalitas refraksi (pembiasan sinar) yang mengakibatkan ke-2 nya memperlihatkan tanda-tanda mata kabur.

Abnormalitas refraksi sebagai pemicu mata minus ialah bola mata yang memendek hingga kornea terlampau meliuk menyebabkan sinar yang masuk tidak diprioritaskan pada retina.

Bukanlah jatuh pas pada retina, sinar yang dilanjutkan malah jatuh jauh di muka retina. Mengakibatkan, saat menyaksikan object dalam jarak yang jauh penglihatan mata jadi kabur dan susah terpusat.

Sementara pada mata silinder, penglihatan jadi kabur karena ada abnormalitas pada wujud kelengkungan kornea atau lensa.

Kelengkungan itu membuat sinar tidak Judi Online dapat dibiaskan pas pada retina. Mengakibatkan, object tidak kelihatan secara jelas baik dari jauh atau jarak dekat.

2. Ketidaksamaan beberapa ciri mata minus dan mata silinder

Saat menyaksikan satu benda, penglihatan pasien mata minus akan kelihatan kabur dan kemungkinan berasa pusing saat tidak dapat menyaksikan object dari jauh secara jelas.

Dalam pada itu, orang bermata silinder tidak cuma rasakan penglihatan yang kabur dan pusing, tapi object yang disaksikan berbayang.

Tanda-tanda ciri khas dari mata silinder yang biasa dialmi misalkan garis lempeng jadi kelihatan miring. Ini karena masalah konsentrasi yang dirasakan mempengaruhi mata menyaksikan wujud dan keteguhan object secara jelas.

Berlainan dari mata minus yang tanda-tandanya cuman ada saat menyaksikan object dari jauh, tanda-tanda mata silinder dapat ada baik menyaksikan object yang dekat atau jauh.

Percaya Mata Anda Minus? Coba Check Ciri-Cirinya di Sini

3. Factor yang tingkatkan resiko berlangsungnya masalah konsentrasi

Beberapa periset mengutarakan jika mata minus dan silinder sama dapat disebabkan karena factor turunan.

Walau demikian, ada banyak ketidaksamaan factor resiko yang lain yang kemungkinan membesarkan kesempatan Anda terkena mata minus dan silinder.

Menurut National Eye Institute, mata minus biasanya terjadi pada anak-anak berumur 8-12 tahun. Ini terjadi bersamaan dengan perubahan wujud mata.

Maka orang dewasa yang punyai mata minus, umumnya telah memiliki kerusakan mata ini dari kecil.

Disamping itu, keadaan kesehatan tertentu bisa juga menyebabkan berlangsungnya mata minus, misalkan kompleksitas diabetes pada mata.

Dalam pada itu, factor yang membesarkan resiko seorang untuk mempunyai mata silinder ialah mempunyai keadaan mata minus yang kronis, dampak dari operasi katarak, dan menanggung derita keratokonus (penipisan kornea).

4. Lensa korektif yang dipakai

Ketidaksamaan di antara mata minus dan mata silinder tentu saja ada juga pada langkah pengatasannya. Untuk menangani mata minus, lensa korektif yang dipakai pada kacamata dan lensa contact sebaiknya tipe lensa cengkung atau lensa negatif (minus).

Lensa cengkung menolong mengecilkan kelengkungan kornea yang terlampau besar hingga sinar bisa terpusat dan jatuh pas di retina.

Dalam pada itu, langkah menangani mata silinder dengan kacamata yang berlensa silinder.

Lensa silinder dapat menyatukan beberapa bayang-bayang yang dibuat karena abnormalitas pembiasan hingga mata kembali dapat menyaksikan object berbentuk yang terang.

5. Keadaan kerusakan mata

Meskipun mata minus bisa ditangani dengan memakai kacamata atau kotak lensa. Tetapi, keadaan minus mata masih tetap bisa semakin bertambah sampai pasien berumur 18-20 tahun.

Ini dapat muncul karena pasiennya tidak mempertahankan kesehatan mata, misalkan kelamaan memakai handphone atau computer tanpa sempat istirahatkan mata.

Disamping itu, lama melakukan aktivitas di lokasi yang terlampau gelap beresiko tingkatkan keadaan mata minus seorang

Sementara pada mata silinder kerusakan mata condong tidak berubah, apa lagi bila pasiennya sudah memakai lensa korektif yang tepat.

Mata minus dan mata silinder sebagai dua keadaan yang lain hingga ke-2 nya mempunyai tanda-tanda ciri khas, pemicu, dan langkah penyembuhan yang lain.

Jika kesusahan mengenali ketidaksamaan mata minus dan silinder, Anda dapat konsultasi pada dokter dan jalani pengecekan refraksi mata untuk ketahui analisisnya dengan cara tepat.